Sosial media merupakan salah satu platform pemasaran digital yang paling populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Dengan sosial media, kamu bisa membangun brand awareness, meningkatkan traffic, dan mendapatkan loyalitas dari audiens. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, kamu tidak bisa hanya mengandalkan postingan biasa saja. Kamu juga perlu membuat campaign yang efektif di sosial media.
Campaign adalah serangkaian aktivitas 'marketing' yang dilakukan secara terencana dan terpadu untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu. Campaign bisa berupa konten, iklan, event, giveaway, atau kombinasi dari semuanya. Campaign yang efektif adalah campaign yang mampu menarik perhatian, menginspirasi, dan mempengaruhi audiens untuk melakukan tindakan yang diinginkan.
Terus gimana dong cara membuat campaign sosmed yang efektif di sosial media? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Tujuan, Budget, dan Target Pasar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan, budget, dan target pasar dari campaign. Tujuan harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Contoh tujuan adalah meningkatkan jumlah follower, engagement, penjualan, atau leads dalam periode tertentu. Budget harus disesuaikan dengan sumber daya dan kebutuhan campaign. Target pasar juga harus ditentukan berdasarkan karakteristik, perilaku, dan kebutuhan audiens.
2. Pilih Channel yang Sesuai
Langkah kedua adalah memilih channel atau platform sosial media yang sesuai dengan tujuan, budget, dan target pasar yang telah ditentukan. Kamu tidak perlu menggunakan semua platform yang ada, tetapi cukup pilih yang paling efektif dan efisien. Kamu bisa mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jumlah dan jenis pengguna, fitur dan format konten, biaya dan jenis iklan, dan sebagainya. Contoh channel yang biasa digunakan adalah Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, atau LinkedIn.
3. Kemas Pesan dengan Menarik
Langkah ketiga adalah mengemas pesan yang ingin disampaikan dengan menarik dan kreatif. Pesan harus mencakup aspek yang memenuhi tujuan, dan relate dengan target pasar. Pesan juga harus relevan, bermanfaat, dan bernilai bagi audiens yang dituju. Kamu bisa menggunakan berbagai teknik, seperti storytelling, humor, testimoni, data, atau call to action. Kamu juga bisa menggunakan berbagai format, seperti teks, gambar, video, audio, atau live streaming.
4. Manfaatkan Digital Ads
Langkah keempat adalah memanfaatkan digital ads atau iklan digital untuk meningkatkan jangkauan dan memonitor impact dari campaign. Digital ads adalah salah satu cara untuk menampilkan konten promosi kamu kepada audiens yang tepat, sesuai dengan target pasar, lokasi, usia, minat, dan preferensi. Dengan digital ads, kamu bisa meningkatkan awareness, traffic, dan konversi dari campaign yang dilakukan. Kamu bisa menggunakan berbagai jenis dan format iklan, seperti banner, carousel, video, stories, atau influencer.
5. Ukur dan Evaluasi Performa
Langkah kelima adalah mengukur dan mengevaluasi performa dari campaign yang telah dijalankan. Kamu harus menentukan indikator atau metrik yang sesuai dengan tujuan. Kamu juga harus menggunakan tools yang bisa membantu kamu mengumpulkan dan menganalisis data. Beberapa contoh indikator yang bisa kamu gunakan adalah jumlah tayangan, klik, interaksi, konversi, biaya, ROI, atau feedback. Beberapa contoh tool yang bisa digunakan adalah Google Analytics, Facebook Insights, Instagram Insights, atau Hootsuite.
Nah, semoga artikel ini bermanfaat ya. Kalo masih sulit buat menjalankannya, hubungi KAIA Project aja! 😊
top of page
bottom of page
Comments